Makan Langsung tidur berbahaya dan bisa buat gemuk / gendut lho ! Benar atau salah ?








Di zaman yang serba modern ini sudah rahasia umum jika kebanyakan dari kita tidak memiliki pola makan yang teratur, mungkin karena kesibukan kerja, pola kerja yang tidak biasa (shift malam), dll.

Pastikan kalian tidak makan langsung tidur, karena hal tersebut tidak baik bagi tubuh karena pada saat manusia makan langsung tidur, lambung belum selesai mengerjakan tugas nya setelah makan, makanan tersebut di simpan di lambung ketika kita tidur dan akibatnya makanan tersebut berbalik arah lagi ke atas menuju kerongkongan ," ujar Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM . 

Karena hal tersebut akan menyebabkan kerongkongan menjadi kering , panas , mual dan mulas. Efek dari makan langsung tidur akan lebih parah jika yang melakukan nya adalah penderita maag.

Makan langsung tidur juga dapat menyebabkan kegemukan, karena akan terjadi penimbunan lemak yang berlebih oleh sebab itu apabila anda merasa lapar di tengah malam di anjurkan untuk memakan salad dan buah buahan. Pastikan saus salad yang anda gunakan rendah lemak dan pemanis.

Ada riset yang di lakukan University of loannina di Yunani , menemukan bila makan langsung tidur dapat menyebabkan stroke. Terdapat dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini.

Pertama, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke. 

Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke.
Kapan sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Yang terbaik adalah 2 jam sesudahnya. 

0 Comments:

Post a Comment

Kalian boleh copas artilkel yang ada di website ini, asalkan mencantumkan sumber dan tidak perlu tanpa ijin saya